REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menargetkan peningkatan transaksi melalui e-commerce sebanyak Rp 75 miliar hingga Rp 100 miliar per bulan. Salah satu cara mencapai target tersebut adalah dengan membuka layanan Mandiri Debit Online untuk pembayaran iklan di Facebook.

SVP Consumer Deposits Group Bank Mandiri Setiyo Wibowo menjelaskan, target ini merupakan tiga kali lipat dari pencapaian tahun sebelumnya.

"Kalau target kita untuk layanan Facebook belum ada. Tapi target untuk transaksi e-commerce tiga kali lipat tahun ini, dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu sekitar Rp 25 milyar perbulan. Tahun ini diharapkan Rp 75 miliar-100 miliar per bulan," ujar Setiyo Wibowo saat peluncuran Mandiri Debit Online untuk Facebook di Thamrin City, Rabu (3/8).

Setiyo mengatakan, pasar e-commerce di Asia merupakan terbesar di dunia. Dan transaksi e-commerce di Indonesia merupakan yang paling tinggi. Menurut Setiyo, hal ini tercermin dari pola transaksi di Bank Mandiri. Awalnya transaksi menggunakan kartu secara face to face memiliki rata-rata pertumbuhan sebesar 5-10 persen. Namun untuk online tumbuh dua hingga tiga kali lipat per tahun.

Selain itu, pasar usaha kecil dan menengah juga terlihat mulai mengikuti tren teknologi. Setiyo menuturkan, pelaku usaha yang tadinya memiliki toko di pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang sekarang sudah mulai beralih ke jual online. Apabila dulu konsumen melakukan pembayaran melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), saat ini dapat dilakukan via online.

"Ini terlihat dari transaksi debit secara nasional yang pertumbuhannya 10 persen sampai 15 persen. Sedangkan e-commerce tetap tumbuh tiga kali lipat dari tahun lalu. Kita harus mengikuti perubahan ini," katanya.

Melihat tren seperti ini, kata Setiyo, pihaknya pun bekerja sama dengan Facebook untuk menyediakan layanan pembayaran secara online melalui Mandiri Debit Online. Sehingga para pelaku usaha yang ingin berpromosi di Facebook dapat membayarnya melalui layanan ini.

Saat ini transaksi Mandiri di Facebook sebanyak 100 transaksi per hari. Setiyo mengharapkan setelah Mandiri Debit Online diluncurkan, transaksi akan meningkat menjadi 1.000 per hari.

Baca juga: Bank Mandiri Buka Layanan Debit Online Bayar Iklan Facebook

Ikuti Whatsapp Channel Republika