Kamis 28 Jul 2016 17:18 WIB

Jokowi Bidik Singapura Soal Pengampunan Pajak

Rep: satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
(dari kiri) Menko Prekonomian Darmin Nasution, Presiden Joko Widodo, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat acara pengarahan Presiden kepada pejabat eselon I, II dan II Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/7).
Foto: Republika/ Wihdan
(dari kiri) Menko Prekonomian Darmin Nasution, Presiden Joko Widodo, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat acara pengarahan Presiden kepada pejabat eselon I, II dan II Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berencana melakukan sosialisasi program pengampunan pajak di Singapura. Sosialisasi ini akan dilakukan untuk meyakinkan semua pihak bahwa Indonesia sangat serius dengan program ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku tak tahu alasan utama Jokowi ingin melakukan sosialisasi di Singapura.

"Tak perlu dipertanyakan kenapanya. Tapi yang jelas, orang Indonesia yang tinggal di Singapura dan investasi di sana ada banyak," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

(Baca juga: Jurus Sri Mulyani Sukseskan Program Pengampunan Pajak)

Darmin enggan menjawab ketika ditanya apakah rencana kunjungan Jokowi ke Singapura berkaitan dengan adanya rumor bahwa negeri jiran tersebut ingin menggagalkan program pengampunan pajak.

Jokowi dalam rapat pengarahan pengampunan pajak kepada para pejabat Direktorat Jenderal Pajak, menegaskan akan terus melakukan sosialisasi program amnesti pajak.

"Saya juga akan mengunjungi Singapura. Selain itu juga daerah-daerah lainnya di Indonesia," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement