REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro akhirnya harus merelakan kursinya diambil alih Sri Mulyani Indrawati. Bambang tidak keluar dari Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla, tapi hanya dipindahkan menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggantikan Sofyan Djalil yang diminta mengisi posisi Menteri Agraria.
Bambang mengaku sangat yakin dengan keberadaan Sri Mulyani di Kabinet Kerja akan bisa memberikan warna lain untuk perekonomian Indonesia. Apalagi tahun-tahun ini perekonomian global tidak ada yang melegakan Indonesia.
Posisi sebagai Kepala Bappenas juga diyakini Bambang bisa membuat kinerjanya justru lebih baik dan bisa bekerja sama bersama Sri Mulyani. Apalagi Kemenkeu dan Bappenas saat ini membutuhkan kerja sama yang erat karena Bappenas nantinya menjadi Kementerian yang akan menyalurkan anggaran untuk masing-masing Kementerian dan Lembaga (K/L) dalam mendukung pertumbuhan perekonomian.
"Belanjan yang tepat sasaran adalah kinerja antara Kemenku dan Bappenas. Dengan memprioritaskan program sesuai money follow program diharapkan bisa mengeksekusi setiap program dengan pembelanjaan yang tepat sasaran dan efisien," kata Bambang, Rabu (27/7).