Rabu 27 Jul 2016 16:02 WIB

Bank Mandiri Beri Pembiayaan kepada Distributor Khong Guan Group

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Bank Mandiri
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk menyediakan layanan pembiayaan kepada PT Monde Mahkota Biskuit (Khong Guan Group), berupa layanan pembiayaan distributor dan produk distribution card untuk meningkatkan bisnis jaringan group tersebut.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilangsungkan oleh Direktur Commercial Banking Bank Mandiri Kartini Sally dan Direkur PT Monde Mahkota Biskuit Karen Darmono di Jakarta, Rabu (27/7).

Melalui layanan pembiayaan distributor, PT Monde Mahkota Biskuit akan dapat memastikan adanya sumber pembiayaan yang kompetitif bagi para distributor dalam menunjang pemasaran produk perusahaan.

Adapun nilai pembiayaan tersebut akan ditentukan berdasarkan nilai purchasing order dari distributor ke principal. Sedangkan produk distribution card merupakan kartu kredit khusus yang diperuntukkan bagi distributor kecil dan reseller Khong Guan Group dengan sales volume minimal Rp 40 juta per bulan.

Menurut Direktur Commercial Banking Bank Mandiri Kartini Sally, kerja sama solusi keuangan ini merupakan bentuk strategi perseroan dalam menggarap bisnis di sektor food and beverages yang menjadi salah satu sektor strategi dalam rencana bisnis jangka panjang.

Apalagi, Khong Guan Group tercatat sebagai salah satu pemain utama di sektor ini dengan penguasaan pasar yang mencapai 11.8 persen di segmen biskuit ukuran kecil, namun di segmen biskuit ukuran besar, Khong Guan lebih unggul dengan pangsa pasar 36 persen.

Direkur PT Monde Mahkota Biskuit Karen Darmono menjelaskan, dalam kerja sama ini, PT Monde Mahkota Biskuit akan berperan sebagai penjamin pembiayaan serta menentukan distributor yang akan memperoleh pembiayaan Mandiri.

"Bagi PT Monde Mahkota Biskuit, dukungan pembiayaan ini akan memastikan adanya pembayaran piutang dari distributor secara tepat waktu. Sementara distributor akan mendapatkan tenggang waktu yang longgar untuk melunasi utangnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement