REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Bengkel Lokomotif PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Yogyakarta, Balai Yasa berhasil menyelesakan perakitan 11 lokomotif baru yang siap dioperaskan. Sebelas lokomotif ini merupakan bagian dari 50 lokomotif baru bikinan General Electrik (GE) yang dipesan PT KAI untuk memperkuat layanan KA di Indonesia.

Manager Quality Control Balai Yasa Yogyakarta, Entang Sutisna mengatakan, dari 50 lokomotif baru yang dipessan bertahap 11 dioperasikan di Pulau Jawa. Sedangkan sisanya di Sumatera. "Lokomotif baru ini kontrol dan pengoerasiannya sudah terpusat melalu komputer," ujarnya, Jumat (22/7).

Dengan sistem tersebut maka jika terjadi kerusakan sedikitpun akan termonitor melalui komputer. Lokomotif buatan Amerika Serikat ini didatangkan secara bertahap melalui pelabuhan khusus untuk lokomotifnya. Sedangkan bogie atau perangkat roda penggerak dirakit di Inka Madiun. Sedangkan traksi motornya murni dari General Motor. Meski dikirim terpisah, namun teknisi Balai Yasa menurut Entang, merakit lokomotif tersebut sesuai dengan teknis rakitan General Elektrik.

Lokomotif baru tersebut harus melalui beberapa ujicoba agar siap dioperasikan. "Loko yang siap di operaskan berarti sudah memenuhi beberapa uji. Diantaranya uji taktis dan uji dinamis serta uji kelayakan dari Kementrian," ujarnya.

Lokomotif baru ini menggunakan kekuatan mesin disel elektrik inisebesar 2.250 tenaga kuda. Jika dipacu dengan kekuatan penuh maka bisa mencapai lebih dari 100 kilometer per jam.

Sementara itu Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan, dengan lokomotif baru tersebut diharapkan bisa meningkatkan layanan KA ada masyarakat baik di Jawa maupun di Sumatera.

Ikuti Whatsapp Channel Republika