Senin 18 Jul 2016 15:12 WIB

Susi akan Kunjungi Natuna untuk Siapkan Tahanan Pelaku Illegal Fishing

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Kepulauan Natuna
Foto: anna-world.com
Kepulauan Natuna

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- ‎Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana untuk mengunjungi Pulau Natuna. Salah satu pulau terluar di Indonesia ini rencananya akan dijadikan pusat penangkapan dan industri ikan terbesar.

Susi mengatakan, pihaknya memang telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menghidupkan Pulau Natuna sebagai daerah industri ikan. Bahkan, Susi akan mengajak nelayan kawasan Pantura (Pantai Utara) Pulau Jawa untuk menangkap ikan di Natuna.

"Jumat ke Natuna untuk menyiapkan persiapan rumah Andon untuk nelayan Pantura yang akan nangkep ikan di sana," ujar Susi ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (18/7).

Selain meninjau persiapan rumah bagi nelayan, Susi juga akan meninjau persiapan fasilitas pendingin (cold storage) untuk ikan. Susi rencananya akan mengajak investor dan pemilik perusahaan yang berniat berinvestasi di Natuna.

"Kita juga akan menyiapkan tempat untuk tahanan yang melakukan illegal fishing. Karena di sana sekarang tidak ada tempat untuk tahanan yang ditangkap dan ditahan sebelum masuk ke pengadilan," kata Susi.

Susi mengatakan, sejuah ini sudah ada 400 kapal yang siap diberangkatkan ke Pulau Natuna. Kapal yang biasanya berukuran kecil nantinya akan diubah jadi kapal besar berukuran antara 70-200 GT. Bukan hanya ‎mencari ikan, para nelayan ini juga diharap bisa menjadi penjaga perairan Natuna yang selama ini kerap dimanfaatkan nelayan negara lain untuk mengambil ikan.

‎"Nanti tidak ada penengelaman. Tapi kita akan persiapan juga untuk perayaan 17 Agustus di sana," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement