REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perseroan Terbatas Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menambah pipa gas bumi sepanjang 109 km di berbagai daerah Indonesia selama periode Januari hingga April 2016.
Direktur PGN Dilo Seno Widagdo, mengatakan bahwa dengan tambahan pipa selama Januari sampai dengan April 2016, total panjang pipa PGN sudah mencapai lebih dari 7.100 km. "Kami terus membangun dan memperluas jaringan pipa gas bumi di berbagai daerah eksisting serta aktif membuka wilayah-wilayah baru (pioneering). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan dan memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di Indonesia," katanya di Jakarta, Jumat (24/6).
Ia mengatakan bahwa tambahan jaringan pipa gas bumi itu di antaranya pengembangan wilayah eksisting distribusi gas, seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Batam, dan Medan. Beberapa proyek pipa gas bumi yang telah diselesaikan, antara lain, di Pasuruan, Jawa Timur, PGN merampungkan pembangunan pipa gas di Kejayan-Purwosari sepanjang 15 km. Proyek pipa gas itu mampu memasok gas bumi sebanyak 17 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
Lainnya, PGN juga telah menyelesaikan pembangunan pipa gas ruas Jetis-Ploso di wilayah Mojokerto dan Jombang sepanjang 27 km yang dapat memasok 65 mmscfd. PGN kini sedang menyelesaikan pipa gas ruas Kalisogo-Waru di Jawa Timur sepanjang 30 km.
Selain Jawa Timur, PGN menyelesaikan proyek pipa distribusi gas di Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 km. Di luar itu, Dilo menambahkan bahwa PGN sedang memperluas jaringan gas bumi, seperti di Cirebon, Bekasi, Bojonegara, Purwakarta, Subang, Medan, dan Pekanbaru. "Kami sedang membangun proyek jaringan gas bumi untuk rumah tangga baik dibangun dengan biaya sendiri melalui program PGN Sayang Ibu, maupun penugasan dari Kementerian ESDM sebanyak 49 ribu rumah tangga di Tarakan, Surabaya, dan Batam," katanya.
Per April 2016, PGN mengoperasikan pipa gas lebih dari 7.100 km yang setara 76 persen dari total pipa gas hilir bumi nasional. Gas tersebut disalurkan PGN ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, dan rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Pelanggan PGN tersebar mulai dari Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, hingga Papua. Pada 2015, PGN menyalurkan gas sebesar 1.591 mmscfd yang menciptakan penghematan bagi nasional Rp 88,03 triliun per tahun. "Agresifnya PGN membangun infrastruktur pipa gas bumi ini merupakan komitmen kami untuk terus meningkatkan penyerapan produksi gas nasional serta menyebarluaskan energi baik gas bumi. PGN mulai 2016 hingga 2019 menargetkan penambahan pipa gas sekitar 1.680 km dan 110 ribu sambungan gas bumi rumah tangga," ujar Dilo.