Jumat 24 Jun 2016 15:38 WIB

Pertamina Diminta Siapkan Pasokan BBM di Tempat Wisata

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Kendaraan truk berjalan usai mengisi tangki BBM di Depo Plumpang, Jakarta, Jumat (8/1).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Kendaraan truk berjalan usai mengisi tangki BBM di Depo Plumpang, Jakarta, Jumat (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengingatkan pemerintah dan PT Pertamina (persero) agar memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sentra wisata, terutama pada periode liburan setelah Lebaran. Permintaan BPH Migas ini mengacu pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya di mana dilaporkan ada kekurangan pasokan BBM di beberapa destinasi wisata.

"Di tempat pariwisata penuh sekali saat Lebaran sehingga pasokan BBM di dekat tempat wisata harus siap," kata Anggota Komite BPH Migas Ibrahim Hasyim ketika mendampingi Menteri ESDM Sudirman Said meninjau Terminal BBM Cikampek, Jumat (24/6).

Ibrahim menambahkan, pihaknya juga telah melakukan kunjungan lapangan di sejumlah titik yang menjadi tujuan arus mudik untuk meninjau ketersediaan BBM selama arus mudik dan balik Lebaran.

Dia mengatakan, situasi dan kondisi arus mudik dan arus balik memiliki karakter yang berbeda-beda setiap tahunnya. Untuk tahun ini ada penambahan jalan bebas hambatan atau tol yang bisa dilintasi pemudik.

"Kami minta Pertamina juga mengantisipasi di jalan-jalan tol yang baru," ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menuturkan pihaknya sudah menyiapkan kantong BBM dalam menghadapi kemacetan Lebaran. Sebagai contoh truk tangki BBM menjadi kantong berjalan (mobile) dan bisa ditempatkan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"Selain itu kami juga menyediakan BBM kemasan yang bisa didistribusikan menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement