REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Antam kembali akan membuka lahan ekplorasi emas yang kedua di Jawa Barat. Tepatnya, di daerah Hutan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor.

Menurut Direktur Pengembangan PT Antam Tbk, Johan NB Nababan, perseroan akan membuka lahan ekspolarsi di Pongkor dengan luas 5.000 hektare di Desa Bantar Karet Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Tempat tersebut merupakan tempat kedua untuk tambang emas di Jabar setelah Cikotok.

"Kami akan ekplorasi kira-kira berapa besar potensi di sana," ujar Johan kepada wartawan, usai bertemu dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, belum lama ini.

Johan mengatakan, untuk mencari emas, PT Antam mencari dari akarnya. Saat ini, memang terjadi penurunan produksi emas. Dari hasil ekplorasi bebatuan sebanyak 1 ton, hanya diperoleh 3 gram. Padahal sebelumnya bisa mencapai 15 gram per ton.

Kondisi tersebut, kata dia, mempengaruhi jumlah emas yang diraih per tahun. Sebelumnya bisa mencapai delapan ton, kini turun drastis menjadi 2,5 ton.

Sementara menurut Kepala Dinas ESDM Jabar, Eddy M Nasution,  Antam telah memberitahukan rencana mereka pada gubernur Jabar. Mereka memang memiliki izin usaha pertambangan untuk seluas 6.000 hektare. Saat ini baru terpakai 1.000 hektare dan akan habis pada 2021. Selain memberitahu rencana mereka, Antam pun akan memperpanjang izin mereka.

"Perizinan Antam itu, karena masuk kategori logam, ditangani pusat," kata Eddy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika