Selasa 21 Jun 2016 12:55 WIB

Fintech Tunaiku Targetkan Penyaluran Pinjaman Rp 200 Miliar

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Aplikasi teknologi keuangan alias financial technology (fintech) Tunaiku milik Bank Amar.
Aplikasi teknologi keuangan alias financial technology (fintech) Tunaiku milik Bank Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Amar Indonesia (Amar Bank) menyebutkan, hingga Mei 2016, realisasi penyaluran pinjaman melalui financial technology (fintech) Tunaiku mencapai 60 persen dari target yang ditetapkan tahun ini. Hingga akhir 2016, ‎target pinjaman yang disalurkan Amar Bank melalui Tunaiku sebesar Rp 200 miliar. 

Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, target tersebut diyakini bisa terealisasi sejalan dengan telah bergabungnya Dewan Penasehat Amar Bank yang juga pendiri K2 Global yakni Ozi Amanat. 

Dengan kehadiran Dewan Penasehat yang baru ini, diharapkan bisnis Fintech Tunaiku bisa lebih berkembang, seiring dengan strategi dan upaya yang terus dilakukan oleh Amar Bank di tahun ini. 

"Hingga akhir 2016, target pinjaman yang disalurkan dari Tunaiku sebesar Rp200 miliar. Dengan pencapaian di Mei ini, tentu target akan dapat terlampaui ditambah dengan bantuan strategi Ozi yang memberikan kepercayaan diri kami semakin kuat untuk menjangkau pasar lebih luas," ujar Vishal di Jakarta, Senin (20/6) malam.

Tunaiku merupakan penyedia kredit tanpa agunan yang mengusung konsep financial technology dengan memanfaatkan teknologi internet dalam melaksanakan bisnisnya. Melalui Tunaiku, nasabah dapat melakukan pinjaman mulai dari Rp 2 juta - Rp 10 juta dengan durasi peminjaman mulai dari 6-12 bulan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement