Kamis 16 Jun 2016 12:02 WIB

Kinerja Moncer, Bank BJB Berhasil Raup Laba Rp 449 Miliar

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nidia Zuraya
 Logo Bank BJB
Logo Bank BJB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) melakukan sejumlah aksi pengembangan dibarengi efisiensi di pengeluaran, penurunan deposito dan perbaikan manajemen pegawai. Hasilnya, capaian kerja pada kuartal I 2016 meningkat bahkan unggul dari rata-rata nasional.

"Laba bersih kita tumbuh 15,8 persen di atas rata-rata industri nasional, di atas rata-rata industri nasional yang cuma 2,3 persen bahkan ada yang minus," kata Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan, Rabu (15/6).

Sepanjang kuartal I 2016, BJB meraup laba Rp 449 miliar, meningkat 15,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 388 miliar. Sementara kredit bank tumbuh 11,4 persen, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 11,9 persen dan kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) turun 2,8 persen. Sedangkan untuk aset BJB secara keseluruhan Rp 95,7 triliun, meningkat 9,3 persen di atas pertumbuhan rata-rata nasional perbankan.

Di sisi lain, bjb melakukan sejumlah pengkajian untuk right issue, termasuk menyoal rencana IPO bjb syariah. Perusahaan sampai saat ini belum dapat menetapkan target kapan IPO BJB Syariah terealisasi.

"Kita masih kaji, kalau mau masuk kalau tahun ini memungkinkan, kita lakukan," ujar dia.

Untuk kredit sindikasi, BJB menargetkan kenaikan 20 persen menjadi Rp 1 triliun-Rp 2 triliun pada Semester II 2016 untuk proyek infrastruktur Tol Cipali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement