REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau kesiapan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (14/6). Namun, dia belum bisa memastikan waktu operasional terminal tersebut.
Jonan mengatakan, untuk pengoperasian perdana, segala fasilitas dasar harus terpenuhi.
"Laporan yang masuk tanggal 16 (Juni) dievaluasi lagi. Kalau siap oke, kalau nggak abis operasi Lebaran," ujarnya di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (14/6).
Ia meminta, terminal anyar tersebut harus merampungkan semuanya sebelum benar-benar beroperasi. Jonan juga menegaskan pentingnya aspek keselamatan penerbangan yang harus dipatuhi terminal 3 ultimate, baik runway, taxi way, apron yang ia katakan diperiksa sekali lagi sebelum digunakan biar tidak ada benda-benda asing.
"Kalau ada benda kecil aja di runway nggak boleh, bisa membahayakan take off atau landing," ungkapnya.
Disinggung apakah Terminal 3 Ultimate bisa digunakan sebelum Lebaran atau pada 20 Juni seperti yang ditargetkan PT Angkasa Pura II, Jonan mengaku belum bisa memastikan.
"Intinya izin operasi bandara akan diberikan apabila segi keselamatan sudah tak berbahaya. Nggak bisa dipastikan. Tanggal 16 (Juni) direview lagi. Kalau (tanggal) 16 belum siap ya ditunda," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
