Senin 13 Jun 2016 14:31 WIB

Harga Daging Sapi di Priangan Timur Masih di Atas Rp 110 Ribu per Kg

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nur Aini
Harga daging sapi yang sedang mengalami kenaikan
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Harga daging sapi yang sedang mengalami kenaikan

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dalam upaya menurunkan harga daging sapi, pemerintah membangun kerja sama antarindustri daging dalam negeri dengan Australia. Akan tetapi, hingga saat ini harga daging sapi di wilayah Priangan Timur Jawa Barat masih mahal.

"Harga daging sapi berdasarkan hasil monitoring harga hari ini Rp 115 ribu per kilogram," kata Kepala UPTD Pasar Induk Guntur Ciawitali Kabupaten Garut, Dayat kepada Republika.co.id, Senin (13/6).

Ia mengatakan, harga yang dijual di pasar mencapai di kisaran Rp 110 ribu sampai Rp 115 ribu per kg. Harga daging sapi di Tasikmalaya dan Ciamis pun belum mengalami penurunan. Harga daging di kisaran Rp 115 ribu sampai Rp 120 ribu per kg.

Kepala PD Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Dodi Indra mengatakan, harga sayur-sayuran sebagian mengalami penurunan. Namun, harga daging sapi masih sama di kisaran Rp 115 ribu per kg.

Staf TU Pasar Ciamis, Dini juga menginformasikan harga daging sapi belum mengalami penurunan. Harga daging sapi di Pasar Ciamis di kisaran Rp 120 per kg. Harganya lebih mahal daripada di Tasikmalaya dan Garut.

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Guntur Ciawitai Kabupaten Garut, Hari (55 tahun) mengungkapkan, meski sudah ada rencana penurunan harga daging sapi, tapi belum dirasakan dampaknya. Menurut Hari, kemungkinan harga daging sapi bisa mengalami kenaikan lagi menjelang Lebaran nanti.

"Harganya bisa mencapai Rp 130 ribu per kg jika pemerintah tidak segera mengendalikannya," katanya.

Pedagang daging lainnya, Irna (27 tahun) memperkirakan harga daging sapi akan mengalami kenaikan sekitar sepekan sebelum lebaran. Hal tersebut terjadi karena permintaan barang akan meningkat. Selain itu, harga daging sudah biasa naik menjelang Lebaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement