REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal membangun laboratorium yang akan dimanfaatkan untuk memperbaiki bibit rumput laut yang memang merupakan salah satu komoditas andalan sektor kelautan dan perikanan.
"KKP melalui Ditjen Perikanan Budidaya akan membangun laboratorium kultur jaringan untuk memperbaiki kualitas bibit dan menyalurkan bantuan 400 unit kebun bibit rumput laut senilai Rp 900 juta," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (13/6).
Menurut Slamet, nantinya akan ada beberapa kawasan yang menjadi lokasi sasaran juga disertai dengan bantuan sarana dan prasarana budi daya komoditas tersebut. Sejumlah daerah memang sedang menggalakkan pengembangan budi daya rumput laut.
Misalnya di Provinsi Sulawesi Selatan, Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan industri pengolahan rumput laut di Kota Makassar. "Industri pengolahan sangat penting, karena memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat," kata Saleh Husin seusai meresmikan industri pengolahan rumput laut di Makassar, Sabtu (4/6).
Saleh mengatakan sebagai negara dengan produksi rumput laut terbesar di dunia, Indonesia justru masih kalah dari segi ekspor hasil olahan rumput laut dari negara lain seperti Filipina.