Selasa 07 Jun 2016 18:57 WIB

Mendag: Menyedihkan Indonesia Impor Daging Sapi Beku

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Menteri Perdagangan Thomas Lembong
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Perdagangan Thomas Lembong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melakukan impor daging sapi beku mencapai puluhan ribu ton. Impor ini dilakukan untuk menambah pasokan dan menurunkan harga daging sapi yang terus melonjak.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengakui, impor daging beku ini merupakan sesuatu yang sangat jarang dilakukan pemerintah. Sebab, dengan struktur perekonomian dan industri peternakan Indonesia, pemerintah seharusnya memang hanya mengimpor sapi bakalan yang kemudian digemukkan.

"Jadi, dengan kita mengambil langkah mengimpor daging beku ini, sebetulnya ini langkah ekstrem," kata Thomas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/6).

Thomas mengatakan, kebijakan ini semakin ekstrem karena kuota impornya pun cukup besar mencapai 27 ribu ton atau setara dengan 100 ribu ekor sapi. Meski begitu, kata dia, impor daging sapi ini terpaksa dilakukan pemerintah demi menambah pasokan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Sedikit menyedihkan karena mengganggu industri ternak sapi dan industri olah daging sapi. Tapi apa boleh buat, memang gejolak harga ini harus diredam," ujar Thomas.

Baca juga: Mendag Janjikan Dua Minggu Lagi Harga Daging Sapi Turun

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement