Sabtu 04 Jun 2016 03:45 WIB

Pertamina Uji Pasar Dexlite di Banyuwangi

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Bayu Hermawan
Petugas bersiap mengisi BBM non subsidi terbaru Pertamina Dexlite
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas bersiap mengisi BBM non subsidi terbaru Pertamina Dexlite

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina kembali melakukan uji pasar dexlite di wilayah Jawa Timur. Setelah melakukan uji pasar dexlite di lima kabupaten atau kota yakni Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Lamongan, kini Pertamina merambah Banyuwangi dan Situbondo.

GM Pertamina MOR V Ageng Giriyono mengatakan pelaksanaan uji pasar di wilayah paling timur pulau Jawa tersebut ditandai dengan pengisian perdana dexlite pada kendaraan di SPBU No.54.68.423 Jalan Gatot Subroto, Desa Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Ageng mengatakan perluasan cakupan produk Dexlite pun terus akan dilakukan.

"Tujuannya memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mendapatkan dexlite di SPBU-SPBU di Jawa Timur," kata Ageng melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/6).

Ageng menjelaskan target perluasan dexlite tersebut akan dilakukan hingga akhir tahun. Untuk wilayah Banyuwangi, kata dia, akan ada 14 SPBU dan 248 SPBU di wilayah MOR V. Selain itu, menurutnya perluasan wilayah uji pasar dexlite itu juga melihat hasil uji pasar yang sudah dilakukan sebelumnya mulai 18 Mei 2016.

"Hasilnya minat konsumen akan produk dexlite sangat baik. Sejak dilakukan uji pasar pada tanggal 18 Mei 2016 yang lalu, market share dexlite di SPBU-SPBU penyedia di MOR V telah berhasil merebut 10% dari pangsa pasar solar," ujarnya.

Sebelumnya, dexlite merupakan produk bahan bakar diesel yang diformulasikan Pertamina untuk konsumen pengguna kendaraan bermesin diesel yang populasinya semakin meningkat sejalan dengan makin ketatnya batasan emisi gas buang. Dexlite memiliki angka cetane 51 atau lebih tinggi dibandingkan dengan solar dengan angka cetane number 48.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement