REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Lulu Hypermarket and Department Store di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (31/5). Jokowi berharap kehadiran Lulu Hypermarket yang merupakan ritel asal  Uni Emirat Arab (UEA) tersebut dapat meningkatkan penetrasi produk Indonesia ke Timur Tengah. 

"Saya ingin agar Lulu Hypermarket jadi pintu masuk bagi produk Indonesia ke berbagai dunia, khususnya Timur Tengah," kata Jokowi. 

Jokowi mengatakan, Lulu Group memiliki jaringan yang luas yakni sekitar 125 outlet di kawasan Timur Tengah dan Asia. Sehingga, hal tersebut dapat menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha, petani, hingga nelayan di Indonesia untuk dapat mengekspor produknya. 

Jokowi menilai Lulu Group selama ini cukup memberikan ruang besar bagi produk Indonesia di outlet-outletnya. Menurut catatan Jokowi, produk-produk Indonesia yang diekspor untuk gerai-gerai Lulu Group pada 2014 nilainya mencapai 50,2 juta dolar AS. Sedangkan pada 2015 meningkat menjadi 60,4 juta dolar AS. 

"Itu merupakan angka ekspor yang cukup bagus. Saya senang karena produk-produk yang diambil adalah produk petani, nelayan, pedesaan. Tidak hanya berasal dari pabrik," ucapnya. 

Meski begitu, ia juga meminta agar kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian dapat membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produknya. Sehingga, produk-produk Indonesia dapat semakin diterima oleh masyarakat internasional dan dipasarkan melalui Lulu Group. 

"Pemerintah juga harus meningkatkan peran untuk peningkatkan kualitas produk," ujar Jokowi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika