Sabtu 28 May 2016 00:19 WIB

Kadin Sambut Positif Pelabuhan New Priok

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Andi Nur Aminah
  Foto suasana pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau yang disebut Terminal NewPriok di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara, Sabtu (2/8). (Antara/Andika Wahyu)
Foto suasana pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau yang disebut Terminal NewPriok di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara, Sabtu (2/8). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menyambut baik ujicoba pelayaran internasional di Pelabuhan New Priok. "Apabila bisa dilaksanakan, biaya logistik yang bisa mencapai 30 persen dari biaya produksi kita, bisa ditekan," ujarnya di sela-sela acara ujicoba pelayaran internasional di Pelabuhan New Priok, Jakarta Utara, Jumat (27/5).

Dia juga mengatakan, pengembangan Pelabuhan ke depannya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga lima persen. Rosan mengatakan pengembangan pelabuhan juga akan mendorong pertumbuhan industri di dalam negeri.

"Ke depannya bila ingin mempunyai pertumbuhan lima persen, pelabuhan harus terus kita kembangkan. Memang ini merupakan  pembangunan jangka panjang bisa lima tahun sampai sepuluh tahun. Paling tidak kita sudah memiliki basis pengembangannya," lanjutnya.

Ia menambahkan, kalangan pengusaha berharap, agar pengembangan pelabuhan tidak hanya dilakukan di Jakarta saja. Beberapa daerah lain di Indonesia juga perlu dikembangkan agar pembangunan infrastruktur dapat merata.

"Sehingga biaya logistik bisa semakin ditekan. Inilah langkah yang sangat positif dan kami dari dunia usaha menyambut sangat baik atas dikembangkannya Pelabuhan ini," ucapnya.

Pengembangan Pelabuhan New Priok jika sesuai rencana akan mencapai total area hingga 411 hektare. Sementara pelabuhan di terminal satu yang menjadi tempat uji coba pelayaran internasional pertama memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektare dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. 

Terminal satu memiliki total panjang dermaga 450 meter saat ini dan akan diselesaikan hingga 850 meter pada akhir 2016. Kedalamannya mencapai -14 meter LWS dan akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter. Terminal baru itu diproyeksikan dapat melayani kapal petikemas dengan kapasitas 13 ribu hingga 15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT.

Pelabuhan ini diperkirakan mulai beroperasi pada akhir Juni atau awal Juli mendatang. Diharapkan dapat menekan biaya logistik yang masih tinggi. Pelabuhan New Priok yang dibangun terdiri dari tiga terminal kontainer dan dua terminal produk. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement