Kamis 26 May 2016 09:45 WIB

Pariwisata Danau Toba Diminta tak Tiru Bali

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nur Aini
Danau Toba
Foto: Republika/Subroto
Danau Toba

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli ingin menjadikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi favorit Indonesia selain Bali. Ia menilai, Danau Toba mempunyai potensi luar biasa sebagai destinasi bercita rasa dunia. Keindahan alam, hingga faktor sejarah yang dimiliki Danau Toba diyakini mampu membuat wisatawan tertarik berkunjung ke sana.

Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan Badan Otorita khusus untuk mengembangkan Danau Toba. Kendati demikian, ia berharap Danau Toba tidak mengulangi apa yang menjadi kesalahan pada wisata di Bali.

"Saya mohon maaf, kami nggak ingin ulangi sejarah Bali. Bali segala macamnya maju tapi semua barangnya, makanannya, buah-buahan, minuman, impor dari luar Bali," ujarnya dalam acara 'Malam Budaya Menyongsong Badan Otorita Danau Toba' di Gedung BPPT, Jalan Thamrin, Jakarta, Rabu (25/5) malam.

Ia menegaskan hal ini jangan sampai terjadi di Danau Toba. Oleh karenanya, ia meminta setiap kepala daerah yang terkait memiliki fokus yang beragam untuk mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba.

"Setiap Bupati misal ada yang fokus pada buah-buahan, nanti kita bantu, Kementan kasih bibit," ujarnya.

Selain itu, kabupaten lain bisa hanya berfokus pada ayam, susu, atau kerajinan tangan. Dengan begitu, daerah sekitar akan merasakan dampak langsung atas kemajuan pariwisata Danau Toba.

"Kita ingin daerah menikmati tapi harus ada spesialisasi, pilih salah satu (fokusnya), nanti kita rapatkan dibantu pemerintah pusat," katanya.

Baca juga: Pemerintah akan Kembangkan Bandara Sibisa untuk Pariwisata Danau Toba

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement