REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Presiden Joko Widodo meminta agar harga daging sapi di pasaran di Indonesia bisa mencapai Rp 80 ribu sebelum Lebaran.
"Tiga minggu lalu saya perintahkan ke menteri caranya saya tidak mau tahu sebelum Lebaran harga daging sapi harus di bawah Rp 80 ribu. Ini menteri baru pusing semuanya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Kovensi Nasional Indonesa Berkemajuan (KNIB) yang digelar PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadyah Yogyakarta (UMY), Senin (23/5).
KNIB akan digelar hingga Selasa (24/5). Beberapa tokoh nasional hadir dalam acara ini. Jokowi hadir didampingi Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Menteri Agama LLukman Hakim Sayfuddin.
"Tetapi kalau saya bodoh-bodohan saja negara lain bisa (lebih murah) kenapa kita tidak bisa, ini tinggal niat atau tidak meski itu bukan persoalan yang mudah karena sudah terjadi bertahun-tahun. Ini butuh kerja keras," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, harga daging sapi di Malaysia hanya mencapai Rp 50 - 55 ribu. Di Singapura, harga daging sapi juga murah. Namun di Indonesiaa harga daging sapi bisa mencapai Rp 120 ribu bahkan Rp 150 ribu saat menjelang Lebaran.
Hal ini menjadi salah satu perhatian Jokowi ke depan. Selain daging, produk lain juga menjadi perhatian Jokowi. Menurutnya, tingginya harga produk di Indonesia karena biaya logistik di Indonesia cukup mahal dibanding negara lain. "Ini yang akan kita pangkas," katanya.