Ahad 22 May 2016 23:44 WIB

Arab Saudi Ingin Perbesar Investasi Pariwisata di Indonesia

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan kehormatan Pangeran Kerajaan Arab Saudi Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Alsaud (kiri) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/5).
Foto: Antara/Setpres/Krishadiyanto
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan kehormatan Pangeran Kerajaan Arab Saudi Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Alsaud (kiri) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Arab Saudi berminat memperbesar investasi khususnya di bidang pariwisata dan portofolio keuangan di Indonesia. Keinginan Pemerintah Saudi itu disampaikan Pangeran Arab Saudi Prince Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Alsaud dalam kunjungan kehormatannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Ahad (22/5).

Menteri ESDM, Sudirman Said yang sekaligus menjabat sebagai menteri penghubung Indonesia-Arab Saudi mengatakan tiga lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata diminati Saudi. "Tiga lokasi KEK yang bertema tourism yaitu Lombok Mandalika, Tanjunglesung Banten, dan Sumatera Barat," katanya.

Di samping pariwisata, Saudi juga menyatakan minatnya untuk memperbesar investasi di bidang investasi portofolio.

Karena itu, Pemerintah Saudi menjajaki kemungkinan untuk dapat bekerja sama di bidang investasi keuangan melalui kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), perusahaan pembiayaan infrastruktur yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

"Secara keseluruhan kita bersyukur rencana yang kita susun dapat terlaksana, Insya Alloh kedatangan Prince Alwaleed akan menjadi penguat dari tahapan-tahapan ke depan dan beliau memberikan komitmen untuk private sektor akan sama iramanya dengan yang dilakukan Pemerintah Saudi Arab," kata Sudirman.

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Pangeran Arab Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Alsaud, di Istana Bogor, Ahad sore.

Turut serta dalam rombongan delegasi tersebut ialah Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak, Executive Manager for International Relations Hassna Fahad Alturki, Head of Travel and External Affairs Department Hani Agha, Senior Executive Assistant to H.R.H. Prince Alwaleed Fahad al Otaibi, serta Travel and External Affairs Department Coordinator Reem Almorshed.

Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut ialah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Sudirman Said, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement