REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Manajemen perusahaan swasta penerbangan di Indonesia yakni Lion Group mengklaim, saat ini berbagai kegiatan operasional penerbangan dilayani oleh tiga maskapai tersebut masih berjalan normal, terutama tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kepada calon penumpang kita imbau, tidak perlu merasa khawatir. Lion masih beroperasi seperti biasa. Sampai hari ini, tingkat isian penumpang per rute terbang masih penuh," ujar Kepala Area Wilayah Pekanbaru, Batam dan Pontianak, Novianti Masriani Harahap di Pekanbaru, Jumat (20/5).
Novianti memastikan, semua kegiatan operasional terkait penerbangan dilayani oleh salah satu grup usaha transportasi udara tersebut, saat ini berjalan dengan sebagaimana mestinya terutama di wilayah kerjanya dan belum terdapat kendala yang berarti. Operasional Lion Group di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II terdiri dari empat maskapai, termasuk satu operator rute luar negeri seperti Lion Air dengan rute Pekanbaru-Jakarta pergi pulang tujuh kali sehari, Pekanbaru-Batam pergi pulang tiga kali dan Pekanbaru-Medan dua kali pergi pulang sehari.
Selain itu, Batik Air melayani rute Pekanbaru-Jakarta pergi pulang empat kali sehari, Wings Air rute terbang Pekanbaru-Jambi pergi pulang satu kali sehari dan Malindo Air tujuan Pekanbaru-Malaka, Malaysia pergi pulang lima kali dalam sepekan. "Alhamdulillah, sampai saat ini penerbangan kami masih diminati konsumen. Kita bisa melihat dari data pembukuan yang stabil atau tidak berkurang baik jumlah penumpang dari atau ke seperti Pekanbaru," ucapnya.
Lion, kata dia, ingin memastikan dunia usaha terutama mitra penjualan tiket pesawat bahwa penerbangan Lion seperti rute Pekanbaru-Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih berjalan seperti biasa.
"Semua masih berjalan dengan baik dan tidak perlu ada kekhawatiran, sehingga dapat membuat penumpang atau kosumen menjadi takut. Dari data pembukuan, kita juga masih penuh," kata dia. "Seperti kondisi calon penumpang kita hari ini rute Medan-Pekanbaru 215 orang, Pekanbaru-Batam dua 'flight', masing-masing penuh 189 orang dan rute Pekanbaru-Jakarta empat 'fliht' sekitar 200 orang per penerbangan," kata Novianti.
Data Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sedikitnya di waktu normal sekitar 7.500 orang penumpang hilir mudik menggunakan 76 kali penerbangan baik rute domestik maupun internasional.
Terdapat sembilan maskapai komersil melayani rute penerbangan domestik di bandara itu dengan jumlah 13 kota tujuan seperti Batam, Tanjung Pinang, Dabo Singkep, Tembilahan, Tanjung Balai Karimun, Medan, Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Selain itu, terdapat empat maskapai rute internasional seperti Air Asia rute Pekanbaru-Kuala Lumpur, lalu Malindo Air rute Pekanbaru-Malaka dan rute Pekanbaru-Singapura dilayani dua maskapai yakni Silk Air dan Jetstar Asia.