Selasa 17 May 2016 16:13 WIB

Pemerintah Instruksikan Operasi Pasar

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Direktur Utama (Dirut) Bulog, Djarot Kusumayakti (kiri) bersama Menteri BUMN Rini Soemarno melihat bawang merah yang siap dijual dalam operasi pasar di Gudang Bulog Divre Jakarta, Senin (16/5).  (Republika / Wihdan )
Foto: Republika/ Wihdan
Direktur Utama (Dirut) Bulog, Djarot Kusumayakti (kiri) bersama Menteri BUMN Rini Soemarno melihat bawang merah yang siap dijual dalam operasi pasar di Gudang Bulog Divre Jakarta, Senin (16/5). (Republika / Wihdan )

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Bapokstra Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Robert Bintaryo mengatakan, pemerintah sudah melakukan operasi pasar terhadap sejumlah bahan pokok strategis menjelang Ramadan. Operasi pasar ini dilakukan sebagai upaya dan langkah konkrit untuk menstabilkan harga.

"Kami sudah instruksikan Bulog untuk melakukan operasi pasar, dan kami juga sudah melakukan operasi pasar untuk gula bersama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero," ujar Robert kepada Republika.co.id, Selasa (17/5).

Robert menambahkan, Kementerian Perdagangan juga sudah menggelar rapat koordinasi bersama dengan kementerian/lembaga terkait, kepala dinas, dan asosiasi pengusaha. Koordinasi ini merupakan langkah yang dibangun pemerintah untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran.

"Operasi pasar sudah berjalan dan sekarang kami akan memantau terus harga bahan pokok strategis di pasar," kata Robert.

Robert mengatakan, harga bahan pokok saat ini cenderung masih stabil. Dia menyebutkan, harga cabe merah keriting mengalami penurunan dan pekan lalu harga beras rata-rata nasional sekitar Rp 10.550 per kilogram. Sedangkan harga gula pasir rata-rata nasional yakni Rp 12.650 per kilogram dan minyak goreng curah sebesar Rp 10.670 per kilogram.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Perdangan dan PPI telah melakukan operasi pasar gula di Palembang. Nantinya, operasi pasar gula di semua wilayah akan dilakukan oleh PPI dan khusus di daerah terpencil akan dibantu oleh koperasi TNI AD dan Polri. PPI telah mengalokasikan stok gula pasir untuk mendukung kegiatan pasar murah ramadan sebanyak 190 ribu ton.

Baca juga: Pemerintah Klaim Harga Pangan Stabil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement