Jumat 13 May 2016 14:34 WIB

Hadapi Ramadhan, PPI Obral Gula Kristal di 60 Kota

Gula Kristal Putih
Foto: CORBIS
Gula Kristal Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero menggelar pasar murah gula kristal putih di 60 kota yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk menghadapi masuknya bulan Ramadhan, di mana harga bahan pokok cenderung mengalami kenaikan.

"Pasar murah gula ini ada di 34 kota utama provinsi dan juga kota-kota satelit, kurang lebih ada di 60 kota," kata Direktur Utama PT PPI Dayu Padmara Rengganis, di Pasar Rawa Sari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (13/5).

Dayu mengatakan, pasar murah gula kristal putih di Jakarta tersebut, merupakan salah satu rangkaian dari pasar murah yang telah dilaksanakan di beberapa kota lainnya, dan akan terus dilaksanakan hingga satu setengah bulan mendatang khususnya saat memasuki bulan Ramadhan.

"Ini merupakan rangkaian Pasar Murah Gula PPI, diawali dari Bandung, Yogyakarta, Cirebon, Palembang, Medan dan sekarang di Jakarta. Untuk harganya, di Pulau Jawa sebesar Rp12.000 per kilogram, sementara di luar Pulau Jawa antara Rp12.000-Rp12.500 per kilogram," tutur Dayu.

Ia menjelaskan, perbedaan harga antara di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa dikarenakan adanya biaya untuk distribusi gula tersebut. Selama satu setengah bulan ini, PPI menyiapkan sebanyak 190.000 ton gula kristal putih untuk digelontorkan ke pasar murah.

"Untuk di lokasi Pasar Rawa Sari, kita membawa 2,5 ton, di tiap kota akan ada sepuluh titik lokasi pasar murah gula PPI dan dilakukan secara serempak," ujar Dayu.

Ia mengatakan, dengan adanya pasar murah gula kristal putih tersebut diharapkan harga gula kristal putih bisa turun di tingkat yang wajar dan tidak memberatkan masyarakat, khususnya menjelang datangnya bulan Ramadhan pada Juni 2016.

Berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga rata-rata nasional untuk gula pasir sudah menunjukkan kenaikan cukup signifikan. 

Tercatat, pada Jumat (13/5) harga rata-rata nasional mencapai Rp14.817,67 per kilogram, sementara pada periode yang sama di bulan sebelumnya sebesar Rp13.160,46 per kilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement