Ahad 01 May 2016 22:16 WIB

MES Hadirkan e-Learning Ekonomi Syariah

Rep: fuji pratiwi/ Red: Taufik Rachman
Muliaman D Hadad
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Muliaman D Hadad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menghadirkan format elektronik edukasi ekonomi syariah,  e-Learning Ekonomi Syariah (Elsya). Program ini diharapkan dapat membantu peningkatan literasi ekonomi syariah masyarakat.

Mengutip data Direktorat Literasi & Edukasi OJK tahun 2014, MES menyebut masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan di sektor perbankan mencapai 0,73 persen, pergadaian 45,44 persen, asuransi 39,80 persen, pembiayaan 72,10 persen, dana pensiun 81,03 persen, dan pasar modal 93,79 persen.

Kondisi ini menuntut pelaku usaha untuk berkontribusi secara nyata dalam upaya peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia, agar semakin banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan didalamnya, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Sebagai organisasi nirlaba yang punya perhatian kepada ekonomi syariah, MES memiliki tanggung jawab akan peningkatan literasi keuangan syariah masyarakat. Memenuhi kebutuhan tersebut sekaligus menjawab tantangan kemajuan teknologi, MES menghadirkan pembelajaran melalui metode pendidikan daring yang dinamakan Program Kursus e-Learning Ekonomi Syariah (Elsya).

Metode pembelajaran ekonomi syariah seperti Kursus Elsya ini merupakan salah satu program yang menunjang literasi keuangan syariah. Menurut Ketua Umum MES, Muliaman D. Haddad, Elsya tidak hanya menjadi alternatif belajar ekonomi syariah bagi masyarakat yang tidak memiliki cukup waktu untuk menghadiri pertemuan-pertemuan ilmiah, selain itu, tapi dapat digunakan untuk menunjang program literasi keuangan syariah.

Elsya menawarkan beragam materi yang sesuai dengan kebutuhan untuk membantu memahami ekonomi syariah. Program yang baru dirilis pertengahan Februari 2016 ini, merupakan solusi belajar efektif dengan format pembelajaran secara daring. Elsya secara cepat mulai menunjukkan perkembangan masif. Dalam dua  bulan, peserta program ini mencapai 810 orang.

Ketua Badan Pengelola e-Learning MES, Euis Amalia menjelaskan program Kursus Elsya diharapkan memudahkan peserta meningkatkan pengetahuan secara efektif dan menawarkan fleksibilitas tempat dan waktu belajar. ''Elsya memanfaatkan media daring dan teknologi digital, sehingga dapat memperluas akses belajar masyarakat tanpa batasan geografis untuk menjangkau sumber ilmu dari para pakar ekonomi syariah,'' ungkap Euis dalam siaran resmi kepada Republika, belum lama ini.

Materi kursus yang disediakan adalah Kuliah Dasar meliputi sejarah perkembangan ekonomi Islam (SPEI), fiqh muamalah dan konsep dasar ekonomi Islam (KDEI) dengan total lebih dari 28 modul. Sedangkan materi kuliah lanjutan yang masih dalam tahap pengembangan mencakup perbankan syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah dan keuangan mikro syariah.

Program Elsya yang menggunakan Learning Managemen System (LMS) memungkinkan peserta kursus dapat terpantau secara detil. Program kursus ini diklaim menarik untuk dicoba karena memiliki sejumlah keunggulan dibanding cara belajar konvensional. Diantaranya, pertama, Elsya merupakan satu-satunya platform pendidikan ekonomi syariah di Indonesia yang menggunakan metode pembelajaran elektronik (e-learning) dengan modul kursus terlengkap yang dapat diakses oleh siapa saja.

Kedua, Program Elsya sangat fleksibel, mudah diakses kapan pun dan mampu menjangkau wilayah geografis yang lebih luas. Ketiga, materi-materi yang terdapat dalam program Elsya disusun oleh para pakar ekonomi syariah berdasarkan kebutuhan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah, dimana para pakar tersebut akan memantau langsung selama proses pembelajaran daring dengan diskusi interaktif.

Materi juga disampaikan secara menarik melalui video animasi interaktif, sehingga membuat peserta merasakan kehadiran para pemberi materi selaiknya pengajar di kelas. Selain itu, program Elsya dapat memberikan hasil tepat biaya dimana biaya kursus terjangkau dengan hasil belajar berkualitas, tepat guna dimana materi kursus sesuai dengan kebutuhan, tepat sasaran karena peserta bebas memilih materi kursus dengan hasil belajar sesuai kebutuhan dan tepat waktu dengan batas masa belajar yang dapat direncanakan.

Kehadiran program kursus Elsya yang diharapkan turut membantu program OJK untuk meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement