Kamis 28 Apr 2016 22:26 WIB

BRI Catat Penyaluran Kredit Rp 561 Triliun di Kuartal I

Rep: C37/ Red: Dwi Murdaningsih
Bank Rakyat Indonesia
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada Kuartal I 2016 mencatat penyaluran kredit mencapai Rp 561,11 trilliun atau tumbuh 18,65 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara laba setelah pajak BRI tercatat meningkat sebesar Rp 6,14 trilliun. Pencapaian laba tersebut ditopang dari meningkatnya total income atau total pendapatan BRI yang tumbuh 11,46 persen yoy atau menjadi Rp 25,75 trilliun.

Direktur Utama BRI, Asmawi Syam menjelaskan, interest income atau pendapatan bunga yang menyumbang lebih dari 80 persen atas total pendapatan, tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp 20,08 triliun yoy menjadi Rp 21,84 trilliun.

"Selain pendapatan bunga kredit yang tumbuh dengan baik, Non Interest Income (pendapatan non bunga) juga tumbuh mencapai Rp 3,91 triliun atau tumbuh sebesar 29,55 persen yoy. Sehingga demikian kinerja inti dari pada perbankan, BRI optimistis menatap 2016," ujar Asmawi Syam di Kantor BRI Pusat, Jakarta, Kamis (28/4).

Menurut Asmawi, kenaikan penyaluran kredit terjadi di semua segmen bisnis. Sementara itu, rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) netto tercatat berada di level 2,22 persen yoy, naik dari Kuartal I tahun sebelumnya yang berada di level 2,17 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement