Kamis 28 Apr 2016 21:44 WIB

DagingHalal Targetkan Masuk Indonesia Akhir 2017

Makanan halal
Foto: ist
Makanan halal

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Perusahaan e-commerce untuk produk halal asal Malaysia, DagangHalal Plc menargetkan pada akhir 2016 atau awal 2017 sudah bisa menarik perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk bergabung dan menggunakan jasanya. Khususnya untuk memasarkan produk-produk halal mereka.

CEO DagangHalal Plc Mohamed Hazli Bin Mohamed Hussain di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (28/4), mengatakan beberapa perusahaan di Indonesia sudah menunjukkan minatnya untuk bergabung.

"Kami targetkan akhir 2016 atau tahun depan sudah ada perusahaan yang akan bekerja sama. Kami juga dalam waktu dekat akan berbincang dengan pihak pemerintah Indonesia maupun MUI, melalui JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia) untuk bisa bekerja sama," katanya.

Indonesia, lanjut dia, merupakan pasar yang besar karena jumlah Muslim yang sangat banyak. Dia pun mulai melipatgandakan upaya untuk masuk pasar negara tersebut.

Bagi perusahaan di Indonesia, terutama sektor usaha kecil dan menengah, keberadaan DagangHalal akan membantu mereka dalam memperoleh sertifikat halal dengan lebih cepat. Khususnya mempromosikan produk-produknya dalam rangka promo mencari pembeli.

Sementara itu, Direktur DagangHalal Plc Dato Muhadzir Mohd Isa mengatakan pihaknya tengah meningkatkan jangkauan ke pasar-pasar baru di Indonesia, Cina dan Jepang. Dia menjelaskan, industri halal sudah berkembang menjadi bisnis yang berkembang paling cepat di dunia.

Pasar halal dunia diperkirakan tumbuh lebih dari 2,3 triliun dolar AS, sementara pasar makanan halal dunia yang merupakan pasar paling cepat berkembang di dunia bernilai 1,1 triliun dolar AS.

Selain makanan, pasar halal juga meliputi bahan kimia, kesehatan, kosmetik, farmasi, serta jasa-jasa terkait syariah termasuk perbankan dan keuangan, logistik, pergudangan dan distribusi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement