REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Presiden Islamic Development Bank (IDB) Ahmad Mohamed Ali al-Madani mengaku siap bekerja sama dengan Indonesia, termasuk Provinsi NTB, untuk mengembangkan industri wisata halal. Sebab, perkembangan wisata halal di negara anggota IDB meningkat, termasuk di Indonesia dan NTB.

“IDB siap bekerja sama dengan Pemerintah NTB dalam pengembangan wisata halal dan bekerja sama dengan anggota IDB lainnya,” ujarnya saat memberi sambutan saat acara Roadshow IDB, di Lombok Barat, menuju Annual Meeting ke-41 IDB Group yang akan dilaksanakan pada Mei di Jakarta, Selasa (26/4).

Ia menyarankan pelaku usaha asal NTB untuk terlibat dalam acara Annual Meeting ke-41 IDB di Jakarta pada Mei mendatang sekaligus membicarakan tentang industri wisata halal bersama berbagai kalangan dan kepentingan.

Menurut dia, Indonesia memiliki peran penting dalam pembentukan IDB dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi negara anggota IDB dalam beberapa tahun ke belakang. Oleh karena itu, pada 2016 ini IDB menjalin strategi kemitraan dengan Indonesia.

Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, mengajak seluruh investor menanamkan investasi di NTB. Sebab, Gubernur mengakui, sumber daya yang ada masih jauh dari kebutuhan untuk membangun secara maksimal. “(Karena) keterbatasan sumber daya, maka kami ajak dan mengundang (investor) ikut membangun NTB dengan seluruh potensinya,” ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika