REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan bantuan dana sebesar Rp 1,268 miliar untuk membangun sistem penerangan jalan dan pengelolaan sampah di kawasan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo kepada Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyan serta disaksikan Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Muhammad Nur di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (22/4).

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, dari total bantuan tersebut, sebesar Rp 588 juta dialokasikan untuk penerangan jalan di pesisir pantai Gili Trawangan, kemudian dana senilai Rp 680 juta dialokasikan untuk membangun sistem pengolahan sampah.

"Selain sebagai bagian dari peringatan Hari Bumi, hibah ini kami harapkan dapat memberi nilai tambah yang positif bagi masyarakat. Mudah-mudahan bantuan kami dapat menjadikan kawasan Gili Trawangan lebih terkelola dan pada akhirnya mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah ini," kata Kartika.

Sebagai salah satu destinasi wisata andalan di wilayah NTB, kata Kartika, Gili Trawangan saat ini masih dibayangi permasalahan serius yang terkait dengan pengelolaan sampah dan instalasi penerangan fasilitas publik.

Volume sampah di kawasan Gili Trawangan saat ini mencapai 8-10 ton setiap hari. Semantara itu, di kawasan tersebut tidak ada lokasi yang dapat dijadikan tempat pembuangan sementara sehingga tumpukan sampah harus diambil satu per satu, kemudian ditanam atau di bawa ke daratan Lombok.

"Melalui pembangunan fasilitas pengolahan sampah ini, tentu permasalahan sampah yang selama ini terjadi di kawasan Gili Trawangan dapat di atasi sehingga dapat menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata yang nyaman," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika