REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan, kehadiran Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa digunakan untuk melayani arus mudik lebaran 2016, namun hanya melalui maskapai Garuda Indonesia.
Saat ini, AP II sedang melakukan m klarifikasi dengan Kemenhub.
"Harapan kita apabila Kemenhub bisa mengizinkan kualifikasi yang sudah kita bangun maka terminal ini bisa dioperasikan pada Mei atau Juni," ujarnya di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Nantinya, pada tahap pertama dengan kapasitas penumpang hingga 13 juta orang, hanya maskapai Garuda baik untuk rute nasional, domestik, maupun internasional yang bisa menikmati layanan di terimal baru ini.
"Terminal Ultimate akan dioperasikan bertahap, pertama operasikan Mei atau Juni ini, nanti akan operasikan lagi pada Maret 2017 saat kereta api bandara selesai," ungkapnya.
Ia menjelaskan, apabila dioperasikan secara bersamaan tidak memungkinkan lantaran lalu lintas yang ada belum memadai.
Secara keseluruhan, kata Budi, total daya tampung Terminal Ultimate sebesar 25 juta penumpang dengan total investasi senilai Rp 5,7 triliun.
Budi menyebut, Terminal Ultimate akan berbeda dengan dua terminal sebelumnya dimana konsep yang diusung menggunakan kearifan lokal dan diharapkan mampu menampung 15 sampai 20 maskapai.