Sabtu 16 Apr 2016 09:13 WIB

PT Surveyor Indonesia Bina 2.686 UKM

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M Arif Zainuddin (tengah) memberikan tas belanja ramah lingkungan di sela acara penanaman pohon tanaman keras oleh PT Surveyor Indonesia di Semarang, Jumat (15/4).
Foto: Dok PTSI
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M Arif Zainuddin (tengah) memberikan tas belanja ramah lingkungan di sela acara penanaman pohon tanaman keras oleh PT Surveyor Indonesia di Semarang, Jumat (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Surveyor Indonesia (Persero) berusaha memberdayakan masyarakat di wilayah kerjanya melalui program kemitraan dan bina lingkungan dengan kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) dan masyarakat sekitarnya.

Menurut Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero) M Arif Zainuddin, sampai dengan pertengahan tahun 2016, jumlah mitra binaan PT Surveyor Indonesia (Persero) telah mencapai 2.686 UKM yang tersebar di 14 propinsi (termasuk ex provinsi Timor Timur) pada 10 wilayah kerja.

“Total dana yang telah disalurkan sebesar Rp 53,353 miliar. Terdapat penambahan sebanyak 140 UKM pada tahun 2015, yang terdiri atas sektor perdagangan paling besar menyerap bantuan pinjaman sebesar 83 persen,” ungkap Arif Zainuddin pada acara penanaman pohon tanaman keras di hutan kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/4).

Arif menambahkan, unit-unit usaha kecil dan koperasi yang menjadi mitra PT Surveyor Indonesia (Persero) tersebar di berbagai provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur.

PT Surveyor Indonesia (Persero) juga telah menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)  untuk berbagai kegiatan sosial dan pendidikan dalam bentuk program bina lingkungan.

“Penyaluran dana tersebut ditujukan untuk peningkatan sarana kesehatan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pembangunan sarana ibadah, sumbangan bencana alam, pembangunan prasarana umum, dan  pelestarian alam,” ujarnya.

 

PT Surveyor Indonesia (Persero) adalah BUMN yang didirikan pada tanggal 1 Agustus 1991. Pada awalnya misi Perseroan  adalah membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam memperlancar aliran barang modal dan peralatan ke Indonesia dari seluruh dunia melalui jasa pemeriksaan pra-pengapalan yang bertaraf internasional.

“Kini PT Surveyor Indonesia (Persero) kian mantap mencapai visi menjadi perusahaan independent assurance nasional yang diakui dunia dalam memberikan solusi yang menyeluruh kepada pelanggan,” papar Arif Zainuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement