Rabu 13 Apr 2016 14:37 WIB

Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat, Dukungan Sinarmas Terhadap Perekonomian

Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat, Sinarmas
Foto: Dok: Sinarmas Bank
Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat, Sinarmas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Sinarmas Tbk. mendukung program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan perekonomian yang berkesinambungan serta pemerataan pendapatan masyarakat.

Direktur Utama Bank Sinarmas Freenyan Liwang mengatakan, dengan adanya Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat maka dapat merangsang kegiatan ekonomi yang lebih produktif dan dapat melahirkan jiwa kewirausahaan.

"Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat sejalan dengan rencana bisnis Bank yang pada tahun ini fokus pada sentra-sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah," ujar Freenyan dalam keteranga resmi yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/4).

Dalam rangka mendukung dan fokus untuk mendorong UMKM, Bank Sinarmas telah melakukan penyesuaian produknya antara lain dengan meluncurkan Laku Pandai, Laku Mikro, Kredit Usaha Rakyat (KUR), JARING serta Tabungan untuk Pelajar.

Menurut perseroan, kegiatan yang berkaitan dengan inkluasi keuangan tersebut dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengelola keuangan dan menggunakan jasa Perbankan secara bijaksana sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami sangat senang dengan adanya sinergi antara Pemerintah dengan pelaku industri financial. Melalui produk-produk yang telah kami miliki, kami akan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menggunakan layanan perbankan sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Freenyan menambahkan.

Bank Sinarmas telah menyiapkan sumber daya secara internal untuk masuk ke daerah-daerah yang memang belum terjangkau layanan perbankan dan merupakan daerah yang potensial.

Saat ini Bank Sinarmas telah memiliki 150 titik mikro yang tersebar di beberapa kota di Indonesia antara lain Makassar, Bengkulu, Lampung, Bogor, Solo, Cirebon, Indramayu, Tegal, Cilacap, Pekalongan, Magelang, Purwokerto, NTB, Kediri, dan Gresik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement