Sabtu 02 Apr 2016 12:24 WIB

Bandara Brussels Dibuka Lagi Ahad

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana Bandara Brussels di Zaventem, setelah serangkaian ledakan mengguncang bandara Brussels dan stasiun metro kota,  Belgia, Selasa (22/3).
Foto: AFP/ Thierry Monasse
Suasana Bandara Brussels di Zaventem, setelah serangkaian ledakan mengguncang bandara Brussels dan stasiun metro kota, Belgia, Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Bandara utama Brussels akan segera dibuka kembali pada Ahad setelah polisi dan pemerintah menilai masalah keamanan telah diselesaikan, Sabtu (2/4). Mereka sepakat seluruh penumpang akan diperiksa di pintu kedatangan.

"Kami telah sepakat dengan Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri, bahwa bandara akan dibuka kembali pada Ahad," kata Jan Adam, pemimpin persatuan ACV Politie. Polisi federal ingin setiap orang yang akan masuk bandara harus diperiksa di luar zona keberangkatan baru.

Bandara Zaventem Brussels ini tidak menangani penumpang sejak serangan bom pada Maret lalu. Hall keberangkatan bandara yang hancur karena ledakan bunuh diri kini telah diperbaiki dan dilengkapi dengan zona pemeriksaan sementara.

Zona ini dinilai telah siap dan akan difinalisasi pada Jumat malam. Pihak berwenang menilai rendahnya keamanan menjadi salah satu alasan ancaman teror begitu tinggi di bandara tersebut. Adam mengatakan seluruh penumpang akan diperiksa ketika datang ke bandara.

Pembukaan bandara ini akan dilakukan bertahap. Pada Ahad, bandara hanya akan menampung 20 persen dari kapasitas. Hanya 800 penumpang diizinkan per jamnya. Hal ini masih atas dasar keamanan meski sejumlah kekhawatiran ekonomi juga diperhatikan.

"Penting untuk menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi dan keamanan," kata Menteri Pertahanan Steven Vandeput. Brussels Airlines telah memperkirakan penutupan bandara telah merugikan hingga lima juta euro per harinya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement