REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Pertamina (Persero) meluncurkan bahan bakar minyak jenis Pertalite di Sulawesi Utara. Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang mengatakan bagi Pertamina, Pertalite memberikan pilihan kepada masyarakat akan BBM yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan.
"Oktanya lebih tinggi serta lebih bertenaga dan hemat karena Pertalite-nya bisa menjangkau lebih jauh antara 10 sampai 15 kilo. Dan, itu sebabnya dengan harga yang hanya berbeda antara kita bisa mendapatkan bbm yang lebih baik," kata Ahmad Bambang, meresmikan uji pasar Pertalite di Sulawesi Utara bertempat di SPBU COCO Boulevard, Manado, Sabtu (26/3).
Menurut Bambang, karena keunggulan Pertalite itu yang membuat masyarakat beralih dari Premiun ke Pertalite. Terbukti, lanjut Bambang, Pertalite jadi icon kemajuan dan kesadaran daerah akan lingkungan. "Dan, pertalite tumbuh terus dan sudah menggeser konsumen premium," ujarnya. Dengan diresmikannya uji pasar di tersebut, saat ini sudah terdapat lebih dari 2500 SPBU di seluruh Indonesia yang menjual Pertalite.
Dari 54 SPBU di Sulawesi Utara, sampai hari ini sudah 18 SPBU sudah menjual Pertalite. Pada saat yang hampir bersamaan, di Sulawesi Tengah juga dilakukan uji pasar Pertalite di 7 SPBU. Total SPBU yang menjual Pertalite di Sulawesi saat ini sebanyak 103 SPBU.
Pada saat bersamaan, Pertalite juga sudah bisa didapatkan di tujuh SPBU Sulawesi Tengah. Sebelumnya, Pertalite sudah tersedia di 63 SPBU di Sulawesi Selatan dan 15 SPBU di Gorontalo.