Rabu 23 Mar 2016 22:20 WIB

Rapor Direksi Bank BJB Positif

Rep: Sandy Ferdiana/ Red: Djibril Muhammad
Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten (BJB) Ahmad Irfan (tengah) didampingi Direktur Mikro Agus Gunawan (kiri) dan Direktur Komersial Suartini menjawab pertanyaan wartawan usai kegiatan Analyst Meeting FY 2015 di Jakarta, Senin (29/2).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten (BJB) Ahmad Irfan (tengah) didampingi Direktur Mikro Agus Gunawan (kiri) dan Direktur Komersial Suartini menjawab pertanyaan wartawan usai kegiatan Analyst Meeting FY 2015 di Jakarta, Senin (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -– Rapor positif atas kinerja keuangan Bank BJB mewarnai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2015 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (23/3). Dalam laporan direksi Bank BJB, sepanjang 2015 berhasil membukukan laba bersih hingga Rp 1,38 triliun.

Raihan laba itu setara dengan peningkatan 24,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya year on year (yoy). Begitu pun dengan total aset Bank BJB sepanjang 2015 meningkat 16,9 persen yoy atau senilai Rp 88,7 triliun. Selain aset, pertumbuhan pun terjadi pada dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 67,6 triliun atau meningkat sebesar 17,1 persen yoy.

Dirut Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, sebenarnya pada 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perbankan, termasuk Bank BJB. Dia menjelaskan, pada tahun lalu, terjadi ketidakpastian kondisi perekonomian global yang berdampak pada perekonomian Indonesia.

"Alhamdulillah, pencapaian kinerja Bank BJB ini merupakan hasil dari kerja keras kami dan seluruh elemen di Bank BJB yang berkomitmen untuk mencatatkan pertumbuhan bisnis," ujar Irfan seusai mengikuti RUPST tahun buku 2015, Rabu (23/3).

Dari sisi kredit, pihaknya mengalami pertumbuhan sebesar 12 persen, dengan total kredit mencapai Rp 55,3 triliun. Peningkatan kredit salah satunya didukung pertumbuhan kredit konsumer sebesar 13,8 persen atau setara dengan Rp 38,2 triliun. Total nasabah tumbuh dari 350.446 nasabah (2014) menjadi 364,827 nasabah pada akhir 2015.

Adapun agenda RUPST kali ini, di antaranya persetujuan laporan tahunan direksi dan laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris, serta pengesahan laporan keuangan perseroan tahun buku 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement