Kamis 17 Mar 2016 12:34 WIB

Jokowi: Waduk Jatigede Beroperasi Maksimal Januari 2017

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Senin (15/2).  (foto : MgBDG_MJ05)
Foto: MgBDG_MJ05
Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Senin (15/2). (foto : MgBDG_MJ05)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (17/3). Jokowi senang karena proses pengisian air sudah mencapai 40 persen, padahal nasib Waduk Jatigede sejak lama terkatung-katung.

"Sudah 40 persen ketinggian air. Kita harapkan, pada Januari 2017 sudah maksimal dan beroperasi sesuai yang kita inginkan," kata Jokowi berdasarkan siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Kamis (17/3).

Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengatakan, masalah terbesar dalam pembangunan waduk ini adalah keputusan pembebasan lahan yang berlarut-larut.  Sekarang, kata Jokowi, tinggal 614 kepala keluarga dari 10.924 KK yang belum dilakukan pembebasan lahan dan ganti rugi. Jokowi berjanji, pembebasan tersebut akan diteruskan dan dilakukan secepatnya.

Jokowi mengatakan, gagasan pembangunan Waduk Jatigede pertama kali diajukan pada 1963. Karena itu, dia sangat mengapresiasi usaha Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akhirnya bisa memulai proses pembangunan dan pengisian air.

Waduk Jatigede memiliki total luas area 3035,34 hektare dan  dapat mengairi lahan seluas 90.000 hektare, meliputi 24 kecamatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement