Selasa 15 Mar 2016 21:20 WIB

Ekspor Turun, Impor Februari Ikut Turun

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Ekspor Impor (ilustrasi)
Foto: Republika
Ekspor Impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan angka impor secara kumulatif sejak Januari sampai Februari tahun ini. Nilai impor yang tercatat sebesar 20,63 miliar dolar AS atau turun 14,48 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Kumulatif nilai impor sendiri terdiri dari impor migas 2,34 miliar dolar AS yang turun 39,09 persen dan nonmigas sebesar 18,29 miliar dolar AS yang turun 9,83 persen.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, peningkatan impor nonmigas terbesar Februari 2016 adalah golongan kendaraan dan bagiannya yang tercatat sebesar 129,2 juta dolar AS. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada golongan mesin dan peralatan mekanik dengan nilai 187,1 miliar dolar AS.

Sedangkan tiga negara asal barang impor nonmigas terbesar Januari sampai Februari tahun ini diduduki oleh Cina, Jepang, dan Thailand. Impor dari Cina sebesar 4,87 miliar dolar AS, Jepang sebesar 1,92 miliar dolar AS, dan impor dari Thailand mencapai 1,48 miliar dolar AS.

Selain itu BPS juga mencatat, nilai impor golongan bahan baku atau penolong serta barang misal selama Januari dan Februari ini mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 19,18 persen dan 12,62 persen. Sebaliknya, impor golongan barang konsumsi meningkat 34,38 persen.

Baca juga: Nilai Ekspor RI Februari Anjlok

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement