REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, Bank Dunia membantu Indonesia untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan melalui dana hibah.
"Bank Dunia mengucurkan dana untuk mengantisipasi dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan pada 2016," kata Willem usai menghadiri pencanangan Gerakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatra Selatan di Palembang, Senin (7/3).
Menurut dia, sekitar 12 juta dolar AS bantuan yang diberikan bank dunia tersebut untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. "Apalagi dampak terjadinya kebakaran hutan dan lahan cukup besar termasuk di bidang ekonomi," kata dia.
Menurut dia, Bank Dunia juga mencatat kebakaran hutan dan lahan pada 2015 di Indonesia kerugian mencapai ratusan triliun rupiah dan itu belum termasuk operasional dalam pemadaman. Oleh karena itu perlu dicegah sejak dini seperti memberdayakan masyarakat dalam mengantisipasi kebakaran dan hutan.
"Jadi Bank Dunia memberikan bantuan dana hibah supaya Indonesia tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti tahun sebelumnya," ujar dia.