Senin 07 Mar 2016 08:54 WIB

Kodim Asel Dukung Peningkatan Produksi Jagung

Jagung
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Jagung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Kodim 0107/Aceh Selatan (Asel) siap mendukung upaya pemerintah dalam memacu peningkatkan produksi jagung di wilayah tersebut dalam sebagai upaya pencapaian target swasembada pangan nasional.

Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Hasandi Lubis SIP dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Ahad (6/3), mengatakan, swasembada padi, jagung, dan kedelai adalah tugas yang dibebankan bagi daerah untuk menyokong swasembada di tingkat nasional.

“Target tanam untuk jagung tahun ini di Aceh Selatan 11 ribu hektare, (pencapaiannya) harus bisa melebihi dari target,” ujarnya. Target tanam untuk jagung tahun 2016 di Aceh Selatan tersebut meningkat menjadi 11 ribu hektare dari tahun lalu yang hanya 8.000 hektare.     

“Yang namanya target setiap tahun pasti semakin meningkat, artinya semakin besar tanggung jawabnya. Kita tidak ingin 'kecolongan', bila perlu kita berlari sehingga bisa melebihi dari target,” kata Hasandi.

Oleh karena itu, Dandim melanjutkan, untuk berpartisipasi dalam peningkatan produksi jagung, Kodim  0107/Asel bekerja sama dengan PT DuPont Indonesia melakukan "Kompetisi Prajurit Sanggamara Menanam" yang telah dibuka pada 25 Februari 2016 lalu.

Dalam kompetisi tersebut, setiap Koramil di wilayah Kodim 0107/Asel yang jumlahnya 13 diwajibkan mengelola lahan jagung masing-masing tiga hektare bekerja sama dengan petani.

“Salah satu langkah untuk mencapai lahan tanam 11 ribu hektare yakni dengan menerapkan setiap Koramil siapkan lahan tiga hektare supaya nanti daerah sekitarnya juga mengikuti,” kata Hasandi Lubis.

Koramil yang berhasil dengan hasil terbaik akan memperoleh uang tunai Rp10 juta dari Dandim, sedangkan yang hasilnya jelek akan dievaluasi.

Dalam kesempatan terpisah, Distric Sales Manager Aceh PT DuPont Indonesia Bambang Misdiyanto menyatakan, kegiatan tersebut sangat unik karena para prajurit kini mulai menanam jagungnya sendiri setelah sebelumnya pihaknya memberikan pelatihan di Sekolah Lapang Babinsa (SL Babinsa).

“Dengan adanya kompetisi prajurit menanam menjadi penyemangat bagi para prajurit untuk menampilkan hasil panen yang baik,” kata Bambang.

Selain itu, para Babinsa bersama aparat dinas pertanian benar-benar menjadi mitra strategis bagi petani di dalam peningkatan produksi. Sebagai percontohan, kata Bambang, pihaknya menyuplai bibit jagung P35 Banteng.

DuPont Indonesia juga sudah melakukan penandatanganan Pakta integritas Pencapaian Target Tanam Padi dan Jagung tahun 2016 dengan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), camat, dan koramil se-Aceh Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement