REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kementerian Pertanian menargetkan impor sapi indukan sebanyak 50.000 ekor sebagai upaya menambah populasi, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Itu untuk menambah populasi. Ada beberapa strategi," katanya usai menghadiri panen raya di Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (29/2).
Menurut dia, strategi pertama berupa impor sapi indukan yang sudah bunting dan strategi kedua adalah melakukan inseminasi buatan. Selain itu, kata dia, melalukan upaya untuk menekan pemotongan sapi betina produktif.
"Kita target 50.000 ekor sapi indukan," ucapnya.
Saat ditanya asal sapi impor itu, Amran mengatakan bahwa kemungkinan Australia merupakan salah satu negara asal sapi indukan tersebut. Menurut dia, Kementan akan terus menambah populasi sapi di Indonesia agar bisa swasembada.