REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski secara agregat pangsa pasar keuangan syariah belum mencapai lima persen, beberapa jenis industri keuangan syariah sudah melampaui lima persen.
Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Moch Muchlasin mengungkapkan perkembangan beberapa IKNB terbilang bagus. Perasuransian syariah pangsa asetnya sudah 5,3 persen, pangsa premi 5,8 persen dan pangsa klaim hanya 3,28 persen.
''Klaim yang kecil menunjukkan pengelolaan di asuransi syariah lebih bagus,'' kata Muchlasin dalam media briefing industri keuangan syariah di Kantor OJK, Kamis (25/2).
Per akhir 2015, pangsa pasar modal ventura syriah sudah 5,08 persen, pegadaian syariah 9,56 persen, dan pembiayaan ekspor 13,06 persen. ''Yang perlu saat adalah diversifikasi apalagi kalau head to head dengan konvensional,'' kata Muchlasin.
Inklusifitas juga krusial. Semakin ke bawah piramida tingkat pendapatan, porsi Muslim berpenghasilan rendah lebih banyak. Jika produk keuangan mikro syariah bisa menjangkau mereka, pangsa pasar bisa didongkrak.