REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dewan Direksi dan Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan periode 2016-2021 di Istana Negara Jakarta pada hari ini, Selasa (23/2).
Presiden Jokowi melantik dua BPJS itu mulai sekitar pukul 11.15 WIB yang dihadiri antara lain Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila F Moeloek, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakiri, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad, Wakil Ketua MPR Hiayat Nurwahid, Wamenkeu Mardiasmo.
Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik terdiri dari Direktur Utama Agus Susanto dan enam direktur yaitu M Krishna Syarif, Evi Afiatin, Enda Ilyas Lubis, Amran Nasution, Sumarjono dan Naufal Mahfudz.
Sementara Dewas BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari Ketua Dewas Guntur Witjaksono (dari unsur pemerintah) dan enam Anggota Dewas. Keenam Anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan adalah Syafri Adnan Baharuddin (dari unsur pemerintah), Eko Darwanto (dari unsur pekerja), Rekson Silaban (unsur pekerja), M Aditya Warman (dari unsur pemberi kerja), Indra D Hasman (unsur pemberi kerja) dan Poempida Hidayatullah (dari unsur tokoh masyarakat).
Sementara itu jajaran Direksi BPJS Kesehatan yang dilantik terdiri atas Kemal Iman Santosa, Bayu Wahyudi, Maya Amiary Rusady, Andi Wahyuningsih Attas, dan Andayani Budi Lestari. Selanjutnya, Mira Anggraini, Mundiharmo, Wahyudi Bagenda, Usman Sumantri, Endrowahyono Sucahyono, Fachmi, Toga Sialagan, Jenni Wihartini, Fajriadnur, Tono Rustiono dan Kisworowati.