REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengaku tidak pernah mendapatkan laporan resmi dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said terkait apapun termasuk rekomendasi perpanjangan izin ekspor PT Freeport Indonesia (FI).
"Menteri ESDM kan dari dulu nggak pernah koordinasi sama saya. Dia koordinasi sama siapa juga nggak jelas," ujarnya di Gedung BPPT II, Jakarta, Kamis (18/2).
Ia menilai, Freeport memanfaatkan kelemahan Indonesia, termasuk soal pembangunan Smelter yang seharusnya sudah dilakukan pada 2009. "Nanti Freeport pepetin pemerintah Indonesia, terus pemerintah Indonesia nyerah. Ketemu menteri yang doyan nyerah, namanya Sudirman Said. Padahal ada cara lebih canggih untuk menghadapi," tutur Rizal.