Ahad 14 Feb 2016 16:14 WIB

API GAS Kampanyekan Penggunaan Gas Bumi

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Maman Sudiaman
 Massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Gas Untuk  Rakyat ( API GAS ) menggelar  aksi Pekan Menyuarakan Gas Bumi Untuk Rakyat  di Tugu Tani Jakarta Pusat, Ahad (14/2).   (foto: dok. Istimewa)
Massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Gas Untuk  Rakyat ( API GAS ) menggelar  aksi Pekan Menyuarakan Gas Bumi Untuk Rakyat  di Tugu Tani Jakarta Pusat, Ahad (14/2). (foto: dok. Istimewa)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aliansi Peduli Gas untuk  Rakyat (API GAS) menggelar pekan menyuarakan gas bumi untuk rakyat  bertajuk 2016 Eranya Beralih Menggunakan Gas Bumi. Kegiatan ini merupakan bentuk kampanye masyarakat luas tentang manfaat dari gas bumi. 

Dalam kegiatan yang diselenggarakan hari ini di Tugu Tani, Jakarta, salah seorang sopir bajaj Supriyanto mengatakan penggunaan gas bumi gumi untuk transportasi bajaj sangatlah hemat. Harga gas bumi Rp 3.100 per liter sangat terjangkau. 

Kordinator API GAS Nanang Kosim mengatakan organisasinya turut mensosialisasikan dan mengkampanyekan penggunaan gas bumi kepada masyarakat, serta mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan gas bumi baik  untuk  industry, transportasi, UMKM, komersial sampai rumah tangga. API GAS mendorong pembangunan infrastuktur gas bumi secara bertahap dan terjadwal sesuai dengan program pemerintah. “Kami ingin turut mewujudkan ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas bumi,” ujar Nanang dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (14/2). 

API GAS menilai pemanfaatan gas bumi harus terus ditingkatkan . “Ke depannya akan terus menyuarakan penggunaan gas bumi agar bisa merata dan dirasakan seluruh rakyat,” kata dia.

foto: Istimewa

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement