REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (12/2), dibuka melemah 18,70 poin (0,39 persen) ke level 4.757,16. Pelemahan IHSG terdorong pelemahan bursa global.
Analis Saham dari First Asia Capital, David Sutianto mengatakan, bursa global tadi malam kembali didominasi tekanan jual. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro anjlok 3,9 persen di 2.680,35. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 1,6 persen dan 1,2 persen tutup di 15.660,18 dan 1.829,08.
Harga minyak mentah tadi malam di AS sempat anjlok ke 26,13 dolar AS per barel sebelum rebound tutup di 27,16 dolar AS per barel menyusul spekulasi pasar OPEC akan menyepakati pemotongan produksinya.
"Kekhawatiran pelambatan ekonomi global dan harga minyak yang terus tertekan menjadi faktor utama aksi jual di pasar saham global,"kata Analis Saham dari First Asia Capital, David Sutianto, Jumat (12/2).
Pada awal perdagangan saham Indonesia pagi ini, terpantau 6 sektor saham berada di zona merah, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang turun 1,60 persen. Terpantau 72 saham menguat dan 63 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 329 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari Rp 602 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 16.155 kali.