Kamis 11 Feb 2016 15:30 WIB

Pemerintah Optimalkan Produksi Padi di Lahan Kering

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nidia Zuraya
Lahan Kering
Lahan Kering

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mengoptimalkan produksi padi di lahan kering dengan penanaman varietas padi gogo. Salah satunya di kawasan Desa Ampolu, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas.

"Kementan memberi bantuan benih untuk lahan seluas 12 ribu hektare," kata Mentan Amran Sulaiman dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (11/2). Benih bantuan tersebut yakni varietas Batu Tegi, Inpago 4, Inpago 5, Inpago 7, Inpago 8, dan Inpago 9 dengan kelas benihnya Breeder Seed (BS) yaitu benih sumber dengan produktivitasnya 8 ton per hektare. Benih-benih tersebut, lanjut dia, diberikan gratis untuk petani setempat.

Selain benih, bantuan lainnya yakni menggelontorkan memberikan hand traktor roda sebanyak 28 unit, traktor roda empat sebanyak 2 unit dan pompa air sebanyak 12 unit untuk Padang Lawas. Bantuan tersebut lebih besar dari tahun lalu yang hanya memberikan 12 unit hand traktor, 1 unit transplanter dan 3 unit traktor roda empat.

Bupati Padang Lawas Ali Sutan menjelaskan, padi yang akan dipanen yakni padi gogo dengan luas lahan yang akan dipanen sebesar 300 hektare. Total semua hamparan kurang lebih 3 ribu hektare dan potensi lahan padi gogo kurang lebih 20 ribu hektare. Sebelumnya, produksi padi di lahan kering Padang Lawas hanya 1,8 hingga 2 ton per hektare.

Untuk mendorong peningkatan produksi padi, Ali berharap pemerintah pusat dapat mendorong petani menggunakan tekonologi melalui sarana dan prasarana yang tersedia. "Dorongan yang dibutuhkan itu yakni melalui memperbanyak bantuan sarana dan prasarana dan perbaikan irigasi, selain itu, membantu kerja sama petani dengan pihak perusahaan sawit agar menyediakan lahan untuk ditanami padi," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Mentan menuturkan telah berkoordinasi dengan jajaran direksi PTPN IV dan Menteri BUMN, agar PTPN IV dapat bersinergis dengan masyarakat petani yakni agar lahan perkebunan sawit PTPN IV dapat ditanami padi oleh petani.

Selain itu, Kementan akan menambahkan dan memberikan gratis bantuan alat mesin pertanian yang sesuai dengan kebutuhan petani, yakni traktor, alat tanam, dan mini combain 3 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement