Kamis 11 Feb 2016 15:20 WIB

Menkeu Minta Bantuan Ekonom Daerah

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro
Foto: Antara/Jessica Wusang
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyatakan saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham soal pajak. Bahkan, minim pemahaman soal pajak juga dialami oleh kalangan teredukasi. Padahal, menurutnya, pemahaman soal pajak harus bisa disampaikan hingga akar rumput demi perbaikan ekonomi Indonesia.

"Yang sudah teredukasi juga nggak sepenuhnya paham mengenai pentingnya pajak," kata Bambang di kantornya, Kamis (11/2).

Menjawab tantangan itu, Bambang memanggil ekonom-ekonom dari universitas dan perguruan tinggi di daerah untuk menjelaskan pentingnya pajak kepada masyarakat di daerah. Bambang berharap para ekonom lebih banyak berinteraksi dengan kantor wilayah (kanwil) pajak di daerah.

"Kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pajak, mungkin ini salah satu kegiatan yang bisa dikedepankan tahun 2016 ini, yaitu penyadaran akan pentingnya pajak," kata dia.

Bambang mengatakan, ekonom-ekonom di daerah seharusnya menjadi penghubung antara pemerintah dengan masyarakat daerah dan menjelaskan mengenai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah khususnya Kementerian Keuangan. Misalnya, kata dia, menjelaskan mengenai pentingnya pajak hingga pengampunan pajak (tax amnesty) yang akan dikeluarkan pemerintah.

"Kita ingin kebijakan fiskal yang merupakan wewenang kemenkeu bisa berjalan sukses lancar dan yang paling penting bermanfaat buat seluruh masyarakat Indonesia," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement