Sabtu 06 Feb 2016 15:19 WIB

Efisiensi dan Produktivitas Menyikapi Persaingan Pasar

Rep: c21/ Red: Muhammad Hafil
Rachmat Gobel
Foto: Republika/Yasin Habibi
Rachmat Gobel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan harus menyikapi persaingan pasar yang begitu ketat. Sehingga perusahaan di Indonesia harus meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

"Produk yang kami buat, khususnya kelistrikan, itu membuat lampu CSL," ujar mantan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, Sabtu (6/2).

Gobel mengatakan produk tersebut sekarang beraling menjadi LED dan LCD. Hal tersebut karena LCD dan LED semakin murah, dan permintaan semakin tinggi. Sehingga dia membuat dengan proses teknologi yang lebih have fun. 

Tentu saja ada pengurangan tenaga kerja, yang tadinya dua lokasi menjadi tiga lokasi. Kemudian penggunaan tenaga kerja pada sekarang ini tentu ada karyawan untuk pindah, mereka lebih baik tetap mengajukan pengunduran diri. 

"Karena kalau pindah, berarti ada penambahan biaya," kata dia. 

Biaya itu adalah investasi mereka, karena daerah Cikarang dan Bekasi masih banyak pabrik. Sehingga mereka masih dapat bekerja. Dia mengatakan karyawan panasonic gobel kurang lebih 15.000. 

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf industri harus dilakukan di luar Jawa, dan tidak hanya Jabodetabek. Seperti daerah Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain. Kebijakan pemerintah juga harus mendukung infrastruktur yang baik (di daerah) agar ada penyerapan tenaga kerja. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement