REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution meyakini, pemulihan ekonomi Indonesia akan berlanjut pada tahun ini. Dia pun yakin, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2016 akan sama bahkan lebih baik dari kuartal IV 2015.

"(Pertumbuhan ekonomi) Kuartal I 2016 seharusnya masih di atas lima persen," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/2).

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, laju pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2015 sebesar 5,04 persen terhadap kuartal IV 2014 (year on year/yoy). Laju pertumbuhan pada kuartal terakhir tahun lalu itu cukup membantu menjaga tingkat pertumbuhan sepanjang tahun 2015 menjadi 4,79 persen, meskipun masih jauh dari target pemerintah dalam APBN Perubahan 2015.

Sepanjang tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di titik terendah pada kuartal II karena hanya mampu tumbuh 4,66 persen atau lebih rendah dari kuartal I sebesar 4,73 persen. Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia bergerak naik pada kuartal III menjadi 4,74 persen dan akhirnya bisa menembus angka 5,04 persen pada kuartal IV.

Darmin mengatakan, pemulihan ekonomi akan berlanjut lantaran pemerintah sudah memperbaiki pola serapan anggaran, yakni dengan memulai penyerapan anggaran sejak awal tahun, tidak lagi menumpuk menjelang berakhirnya tahun anggaran.

Dia mencontohkan, kementerian yang sudah memulai mengerjakan proyek sejak awal tahun ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Ini akan bedampak positif. Jadi, saya masih yakin, ekonomi pada kuartal I 2016 akan tetap bagus," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika