REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan kelar pada akhir 2018, dan bisa beroperasi awal 2019.
Dirut PT Kereta Api Indonesia Cina (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, kehadiran infrastruktur transportasi berbasis kereta ini akan menjadi sarana pengembangan sentra ekonomi baru di koridor Jakarta dan Bandung, serta menjadi salah satu moda transportasi andalan dan kebanggaan Indonesia dalam menghadapi MEA.
Hanggoro menegaskan, aspek perizinan merupakan prioritas penting yang harus diselesaikan oleh perusahaan, supaya KCIC bisa melanjutkan pembangunan konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung. "Setelah perizinan tuntas, pembangunan konstruksi akan dipercepat agar proyek dapat selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan," ucapnya dalam konferensi pers tentang kereta cepat di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (4/2).
Sesuai dengan izin trase dari Kementerian Perhubungan, ia menyatakan, jalur kereta cepat akan dimulai dari Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan berakhir di Tegal Luar, Kabupaten Bandung, yang akan berenti di empat stasiun.